Mengawali tahun pelajaran baru, SMP Negeri 1 Arjasa menyelenggarakan Rapat Awal Tahun Pelajaran 2025/2026 sebagai langkah strategis dalam menyusun rencana pendidikan dan pengajaran yang lebih progresif. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat utama sekolah dengan dihadiri oleh seluruh dewan guru, staf tata usaha, kepala sekolah, serta perwakilan komite sekolah.
Rapat ini menjadi titik awal penyelarasan visi dan misi sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini, sekaligus forum penting untuk membahas berbagai agenda krusial, termasuk penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) sebagai kerangka kerja utama dalam pelaksanaan kurikulum merdeka.
Dalam rapat tersebut, guru-guru terlibat aktif dalam diskusi pembagian jadwal pelajaran dan tugas tambahan yang mencakup kegiatan ekstrakurikuler, pembina OSIS, tanggung jawab kelas, serta program-program sekolah lainnya. Penyusunan jadwal dilakukan secara cermat agar seluruh aktivitas sekolah dapat berjalan lancar, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di tahun ajaran yang baru.
Salah satu momen yang memberikan semangat adalah ketika perwakilan komite sekolah memberikan sambutan. Bapak Sugeng Winarno, selaku ketua komite, menyampaikan harapannya agar seluruh guru dapat menjaga kekompakan dan keharmonisan dalam bekerja.
“Guru-guru adalah jantung sekolah. Jika bapak ibu tetap kompak, guyup rukun, maka semangat itu akan menular pada anak-anak kita. Sekolah akan tumbuh menjadi lingkungan yang nyaman dan inspiratif,” tuturnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Drs. Setiyo Martono, dalam arahannya menyampaikan pentingnya bekerja dengan penuh keikhlasan, tanggung jawab, dan komitmen. Ia menekankan bahwa tantangan pendidikan saat ini menuntut guru tidak hanya mengajar, tetapi juga terus belajar dan berkembang.
“Kita tidak bisa statis. Dunia berubah, pendidikan juga. Mari kita berkomitmen untuk terus mengembangkan diri, membangun sekolah, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan anak didik kita,” pesan beliau.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam rapat ini adalah persiapan menghadapi implementasi pembelajaran mendalam (deep learning). Para guru didorong untuk mulai mempelajari strategi pembelajaran yang menekankan analisis, kreativitas, dan pemecahan masalah kontekstual, sesuai dengan arah kebijakan kurikulum merdeka.
Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa pada tahun ajaran ini akan mulai diterapkan mata pelajaran pilihan wajib baru, yaitu KKA (Koding dan Kecerdasan Artificial). Mapel ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan abad 21 dalam bidang teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Dengan semangat kebersamaan, rapat ini menjadi titik pijak penting bagi SMPN 1 Arjasa untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Tahun pelajaran 2025/2026 bukan sekadar rutinitas baru, melainkan peluang emas untuk mencetak generasi masa depan yang tangguh, cerdas, dan adaptif terhadap perubahan.
